Rabu, 18 Februari 2015

Petai Cina Obati Kencing Manis

Beragam suku dan bahasa menjadikan banyak sekali penyebutan nama terhadap tumbuhan ini. Lamtoro, petai cina, pete china, peuteuy selong, kemlandingan, kamalandingan atau melandingan dan mungkin masih banyak lagi. Petai cina adalah sejenis perdu dari suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan), yang kerap digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Berasal dari Amerika tropis, tumbuhan ini sudah ratusan tahun dimasukkan ke Jawa untuk kepentingan pertanian dan kehutanan, dan kemudian menyebar pula ke pulau-pulau yang lain di Indonesia. Oleh sebab itu agaknya, maka tanaman ini di Malaysia dinamai petai jawa. (wikipedia).

Petai cina mengandung kalsium, lemak, fosfor, zat besi, protein serta vitamin A, B1 dan C. Sementara bijinya mengandung mimosin, leukanin, protein dan leukanol. Efek farmakologisnya memiliki rasa agak pahit dan bersifat netral.

Tanaman ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya sebagai obat kencing manis, obat cacing, peluruh urine, obat patah tulang, obat luka terpukul, obat sulit tidur atau insomnia, obat bengkak, obat radang ginjal dan obat disentri. Sedangkan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai peluruh haid.

Manfaat dan Fungsi :
Obat Kencing manis, cacingan, Luka baru, desentri.

Bagian yang digunakan :
Biji dan daun                  

Ramuan 1 : Kencing Manis (diabetes melitus)

Bahan :
Biji petai cina kering (sudah tua)                   secukupnya
Air bersih (yang panas)                                   1 gelas

Cara Membuat :
Sangrai biji petai cina yang sudah tua dan kering, kemudian ditumbuk halus. Selanjutnya biji petai cina yang sudah ditumbuk, diayak. Ambil hasil ayakan biji petai cina sebanyak satu sendok makan dan campur dengan satu gelas air panas.

Aturan Minum :
1 x sehari sebalum makan pagi, diminum airnya satu gelas. Lakukan setiap hari. Untuk memastikan ramuan ini efektif atau tidak setiap minggu di cek kadar gula darahnya.

Ramuan 2 : Cacingan

Bahan :
Biji petai cina kering (yang tua)                     secukupnya
Air panas                                                         1 gelas

Cara Membuat :
biji petai cina disangrai kemudian ditumbuk halus dan diayak. Ambil 2 sendok makan bubuk petai cina dan seduh dengan 1 gelas air panas tunggu sampai air terasa hangat.

Aturan Minum :
1 x sehari diminum selagi masih hangat. Ramuan ini diulang sampai sembuh.

Ramuan 3 : Obat Luka Baru

Bahan :
Daun petai cina                                               secukupnya

Cara Membuat :
Tumbuk halus daun petai cina secukupnya lalu ditempelkan pada luka.

Aturan Pakai :
2 x sehari (pagi dan sore) ditempelkan pada luka, dibalut dengan kain bersih

Ramuan 4 : Disentri

Bahan :
Biji petai cina                                                2 sendok makan
Krokot                                                           1 genggam
Air bersih                                                      4 gelas

Cara Membuat :
Biji petai cina dan krokot dicuci bersih kemudian masukkan dalam periuk tanah. Tambahkan air sebanyak 4 gelas dan panaskan di atas kompor dengan api sedang dan tunggu airnya sampai mendidih dan airnya tinggal 2 gelas. Anggakat periuknya dari kompor dan tunggu sampai airnya dingin kemudian disaring.

Aturan Minum :
3 x sehari  diminum airnya masing-masing ½ gelas. Diulang sampai sembuh



Disarikan dari berbagai sumber