Selasa, 12 Juni 2012

Albumin Alami Atasi Berbagai Penyakit


Albumin merupakan jenis Protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60%. Manfaatnya untuk pembentukan jaringan sel baru. Didalam ilmu kedokteran, Albumin ini dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah/rusak. Albumin juga berperan mengikat Obat-obatan Serta Logam Berat yang tidak mudah larut dalam darah. Albumin juga memiliki sejumlah fungsi, yaitu mengatur tekanan osmotik di dalam darah. Albumin menjaga keberadaan air dalam plasma darah sehingga bisa mempertahanan volume darah. Bila jumlah albumin turun maka akan terjadi penimbunan cairan dalam jaringan (edema) misalnya bengkak di kedua kaki. Atau bisa terjadi penimbunan cairan dalam rongga tubuh misalnya di perut yang disebut ascites.Fungsi lainnya adalah sebagai sarana pengangkut / transportasi. Ia membawa bahan-bahan yang kurang larut dalam air melewati plasma darah dan cairan sel. Bahan-bahan itu seperti asam lemak bebas, kalsium, zat besi dan beberapa jenis obat.Albumin bermanfaat juga dalam pembentukan jaringan tubuh yang baru. Pembentukan jaringan tubuh yang baru dibutuhkan pada saat pertumbuhan (bayi, kanak-kanak, remaja dan ibu hamil) dan mempercepat penyembuhan jaringan tubuh misalnya sesudah operasi, luka bakar dan saat sakit .

Manfaat Albumin Alami

Albumin Alami dari Ikan Kutuk/Gabus mengandung Channa Albumin serta Asam Amino Esensial lengkap yang penting buat tubuh. Sejak dahulu Ikan Kutuk/Gabus dipercaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi Pasien pasca operasi dan ibu-ibu sehabis melahirkan hal ini dikarenakan Ikan Kutuk/Gabus mengandung protein yang tinggi (Asam Amino), sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dalam atau luka luar. Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah setelah diberi albumin alami, kadar Albuminnya naik lebih cepat dari pada pemberian Albumin lewat infus. Bahkan, pasien berkadar albumin rendah yang diikuti komplikasi penyakit seperti Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Nephrotic Syndrom, Tonsilitis, Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, Gizi Buruk, Sepsis, Stroke, ITP (Idiopatik Trombositopenia Purpura), HIV, Thalasemia Minor , Autis, Kondisi ini bisa lebih baik dengan pemberian Albumin Alami dari Ikan Kutuk/Gabus

Bagaimana Membuatnya ?

Cara membuat albumin alami membutuhkan bahan ikan kutuk segar 1 kg yang dipotong-potong menjadi irisan 2x2x2 cm. Bawang putih 2 siung dirajang. Prei (locong) 2 eler dirajang. Daun sledri 1 eler dirajang. Garam 1 sendok teh dan jahe 1 ros jari digepuk. Sedangkan alat-alat yang diperlukan dandang (alat penanak nasi) ukuran 5 kg, rantang, saringan aluminium, pisau, dan telenan (tempat memotong-motong ikan).

Cara Memasak
1.       Ikan kutuk dibersihkan, kepalanya dibuang, dicuci, dan dipotong-potong 2x2x2 cm. Diletakkan dan ditata di atas saringan aluminium, yang diselang-seling dengan bawang, prei, sledri, dan jahe.
2.       Taburkan garam secukupnya di atas tatanan ikan dan bumbu.
3.       Ikan di dalam saringan aluminium diletakkan di atas rantang.
4.       Dandang diisi air, sarangan dandang dipasang. Rantang serta saringan yang ada ikannya dan bumbu tadi diletakkan di atasnya.
5.       Ditim selama 1 jam.
6.       Ikan diangkat atau diturunkan dari dandang, kemudian ditekan-tekan dalam saringan agar keluar airnya dan masuk kedalam rantang.
7.       Air ikan kutuk yang di dalam rantang ini yang dinamakan fitrat/albumin alami dari ikan kutuk.
8.       1 kg ikan kutuk dapat menghasilkan 300 cc fitrat/albumin alami.
9.       Diminumkan pada keluarga yang baru menderita sakit ketika masih hangat.

Bagaimana Memanfaatkannya ?

Untuk orang sakit yang albuminnya turun sampai 1 gr% harus dinaikkan menjadi 3 gr% perlu minum albumin alami (air ikan kutuk) 300 cc setiap hari selama 10 hari. Karena 1 kg ikan kutuk hanya menjadi fitrat 300 cc, maka untuk waktu 10 hari membutuhkan 10 kg ikan kutuk segar. Jika rata-rata 1 kg ikan kutuk ada tiga ekor, maka butuh 30 ekor untuk menaikkan jumlah /albumin tersebut.

Albumi alami yang terbuat dari Ikan Kutuk/Gabus harganya lebih murah dan mudah membuatnya. Selama ini dalam ilmu kedokteran, cara yang dilakukan untuk menaikkan albumin pada saat ini dengan cara infus albumin dari donor manusia yang sudah disterilkan, dan dikemas berbentuk obat, perlu 400 cc. Harganya setiap 100 cc sekitar Rp 1.250.000. Sehingga kurang lebih menghabiskan Rp 5.000.000. Dengan albumin alami pasien yang membutuhkan albumin bisa menghemat biaya karena 1 kg ikan kutuk dengan harga Rp. 30.000,- dapat menghasilkan 300 cc albumin alami.