Rabu, 22 Juli 2015

Pepaya Atasi Gigitan Ular Berbisa



Tanaman pepaya dikenal sebagai tanaman multiguna, karena hampir seluruh bagian tanaman mulai dari akar hingga daun bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pepaya dapat dimanfaatkan sebagai makanan, minuman, obat yang mujarab, kecantikan maupun sebagai pakan ternak

Pepaya (Carica Papaya) merupakan buah yang sangat familiar bagi kita terutama orang Indonesia. Masyarakat Australia menyebutnya Paw paw .Buah ini memiliki 1001 manfaat yang sangat baik bagi kecantikan maupun kesehatan tubuh kita.

Dibawah ini beberapa ramuan papaya yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati dan menjaga kesehatan anda.

Ramuan 1 : Malaria dan demam

Bahan :
Daun papaya muda                             secukupnya
Air Masak                                            secukupnya

Cara Membuat :
Daun papaya dicuci bersih, kemudian ditumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring.

Aturan Minum :
3 x sehari; diminum dilakukan 5 hari berturut-turut. Kalau belum reda diulang ramuan ini.


Ramuan 2 : Digigit Ular Berbisa

Bahan :
Akar papaya                                        5 jari tangan

Cara Memakai :
Akar papaya dicuci bersih kemudian ditumbuk sampai halus. Tempelkan pada bagian yang terkena bisa ular, kemudian balut dengan kain bersih. Ganti 2 kali sehari.

Ramuan 3 : Merangsang Nafsu Makan

Bahan :
Daun papaya                                       satu tangkai
Garam                                                             secukupnya
Air masak                                            ¼ gelas

Cara Membuat :
daun pepaya dicuci bersih kemudian ditumbuk, diberi garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, kemudian diperas.

Aturan Minum :
diminum airnya sekaligus sampai habis.


Ramuan 4 : Flu

Bahan :
Daun papaya muda                             2-3 helai
Garam                                                 secukupnya

Cara Membuat :
Daun pepaya muda dicuci bersih ditumbuk halus kemudian diperas, ditambahkan garam secukupnya.

Aturan Minum :
2 x sehari untuk anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dewasa.


Ramuan 5 : Mencegah Demam Nifas

Bahan :
Daun papaya                                       1 tangkai
Gula aren                                            secukupnya
Air                                                       1 gelas

Cara Membuat :
Daun pepaya muda dicuci bersih, diiris-iris, dimasukkan dalam periuk tambahkan air dan gula aren kemudian panaskan di atas kompor dengan api kecil. Tunggu sampai mendidih dan airnya tinggal 1/2.

Autran Minum :
Minum sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.


Ramuan 6 : Keputihan

Bahan :
Daun papaya                                       1 tangkai
Akar alang-alang                                20 cm
Pulasari                                               3 cm
Air bersih                                            1 ½ liter

Cara Membuat :
Daun papaya, pulasari dan akar alang-alang dicuci bersih kemudian diiris halus, masukkan dalam periuk tanah dan tambahkan airnya. Panaskan di atas kompor dengan api sedang sampai mendidih. Tunggu smpai dingin kemudian disaring.

Aturan Minum :
1 x sehari sebanyak 1 gelas. Diminum sampai sembuh


Ramuan 7 : Melancarkan Haid

Bahan :
Daun papaya                                       2 tangkai
Air masak                                            ¼ gelas
Garam                                                 secukupnya

Cara Membuat :
daun pepaya dicuci bersih, ditumbuk halus sambil diberi air, kemudian diperas dan tambahkan garam secukupnya.

Aturan Minum :
1 x sehari diminum sekaligus.


Ramuan 8 : Melancarkan ASI

Bahan :
Daun papaya                                       secukupnya

Cara Membuat :
daun pepaya dicuci bersih, dilayukan di atas api.

Cara Pakai :
Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.


Ramuan 9 : Sakit Gigi

Bahan :
Getah papaya muda                           secukupnya

Aturan Pakai :
Getah perpaya muda diteteskan ke gigi yang sakit dengan bantuan kapas.