Siapa sangka, daun salam yang biasanya hanya
untuk penyedap masakan, ternyata mengandung khasiat untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Daun yang mendangung minya asiri itu dapat meluruhkan kolestrol dan
beberapa penyakit lainnya, seperti kencing manis, maag, diare dan tekanan darah
tinggi.
Salam atau Syzygium Polyantahum selain
berkhasiat sebagai peluruh kolestrol, memang diindikasikan bisa pula
menyembuhkan, kencing manis, tekanan darah tinggi, sakit maag dan diare.
Khasiat itu tak lepas dari kandungan kimianya. Dalam beberapa penelitian,
ditemukan sejumlah zat antara lain minyak asiri, tanin, flavonoid, sitral, dan
euganol.
Dra Asmanizar Apt dari Jurusan Farmasi FMIPA
UI Jakarta, mengatakan daun satu ini mengandung 0,05 persen minyak asiri,
sejenis minyak yang berfungsi sebagai antibakteri. Sementara tanin berfungsi
sebagai astrigent yang bisa meniciutkan luka dan sejenisnya.
Salam bisa tumbuh dan hidup di dataran rendah
hingga yang berketinggian 1400 m di atas permukaan laut (dpl). Bukan hanya
orang Indonesia, bangsa Inggris juga mengenal tanaman ini dan menyebutnya salam
leaf. Dalam beberapa literatur salam ditemukan dan diteliti pertama kali
oleh Pangeran Eugene dari Savoy. Karena itu ada juga yang menyebut Eugenia
Polyantha.
Hingga kini sudah berulangkali penelitian
selesai dilakukan untuk mengetahui kandungan kimia dan khasiatnya. Sejumlah
buku tentang tanaman obat, sudah lama pula memuat uraian tentang khasiat salam.
Misal An Illustrated Gudie To Antineoplastic Chinese Herbal Medicine
terbitan Hongkong dan Herbs to Grow and Use, Better Homes, and Gardens
terbitan Murdoch, Sidney Australia.
Adapun cara
menggunakan salam untuk mengatasi darah tinggi adalah dengan mengambil 7-10
lembar daun salam, cuci kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1
gelas. Kemudian setelah dingin disaring, lalu minum. Lakukan sehari dua kali,
dan tiap minum sebanyak 0,5 gelas.
Disarikan dari berbagai sumber