Albumin merupakan jenis
Protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60%. Manfaatnya untuk
pembentukan jaringan sel baru. Didalam ilmu kedokteran, Albumin ini
dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang
terbelah/rusak. Albumin juga berperan mengikat Obat-obatan Serta Logam Berat
yang tidak mudah larut dalam darah. Albumin juga memiliki sejumlah fungsi,
yaitu mengatur tekanan osmotik di dalam darah. Albumin menjaga keberadaan air dalam
plasma darah sehingga bisa mempertahanan volume darah. Bila jumlah albumin
turun maka akan terjadi penimbunan cairan dalam jaringan (edema) misalnya
bengkak di kedua kaki. Atau bisa terjadi penimbunan cairan dalam rongga tubuh
misalnya di perut yang disebut ascites.Fungsi lainnya adalah sebagai sarana
pengangkut / transportasi. Ia membawa bahan-bahan yang kurang larut dalam air
melewati plasma darah dan cairan sel. Bahan-bahan itu seperti asam lemak bebas,
kalsium, zat besi dan beberapa jenis obat.Albumin bermanfaat juga dalam
pembentukan jaringan tubuh yang baru. Pembentukan jaringan tubuh yang baru
dibutuhkan pada saat pertumbuhan (bayi, kanak-kanak, remaja dan ibu hamil) dan
mempercepat penyembuhan jaringan tubuh misalnya sesudah operasi, luka bakar dan
saat sakit .
Manfaat Albumin Alami
Albumin Alami dari Ikan
Kutuk/Gabus mengandung Channa Albumin serta Asam Amino Esensial lengkap yang
penting buat tubuh. Sejak dahulu Ikan Kutuk/Gabus dipercaya dapat mempercepat
proses penyembuhan luka sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi Pasien pasca
operasi dan ibu-ibu sehabis melahirkan hal ini dikarenakan Ikan Kutuk/Gabus mengandung
protein yang tinggi (Asam Amino), sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan
luka dalam atau luka luar. Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah setelah
diberi albumin alami, kadar Albuminnya naik lebih cepat dari pada pemberian
Albumin lewat infus. Bahkan, pasien berkadar albumin rendah yang diikuti
komplikasi penyakit seperti Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Nephrotic Syndrom,
Tonsilitis, Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, Gizi Buruk, Sepsis,
Stroke, ITP (Idiopatik Trombositopenia Purpura), HIV, Thalasemia Minor , Autis,
Kondisi ini bisa lebih baik dengan pemberian Albumin Alami dari Ikan
Kutuk/Gabus
Bagaimana Membuatnya ?
Cara membuat albumin alami membutuhkan bahan ikan kutuk segar 1 kg yang
dipotong-potong menjadi irisan 2x2x2 cm. Bawang putih 2 siung dirajang. Prei
(locong) 2 eler dirajang. Daun sledri 1 eler dirajang. Garam 1 sendok teh dan
jahe 1 ros jari digepuk. Sedangkan alat-alat yang diperlukan dandang (alat
penanak nasi) ukuran 5 kg, rantang, saringan aluminium, pisau, dan telenan
(tempat memotong-motong ikan).
Cara Memasak
1.
Ikan kutuk
dibersihkan, kepalanya dibuang, dicuci, dan dipotong-potong 2x2x2 cm.
Diletakkan dan ditata di atas saringan aluminium, yang diselang-seling dengan
bawang, prei, sledri, dan jahe.
2.
Taburkan garam
secukupnya di atas tatanan ikan dan bumbu.
3.
Ikan di dalam
saringan aluminium diletakkan di atas rantang.
4.
Dandang diisi
air, sarangan dandang dipasang. Rantang serta saringan yang ada ikannya dan
bumbu tadi diletakkan di atasnya.
5.
Ditim selama 1
jam.
6.
Ikan diangkat
atau diturunkan dari dandang, kemudian ditekan-tekan dalam saringan agar keluar
airnya dan masuk kedalam rantang.
7.
Air ikan kutuk
yang di dalam rantang ini yang dinamakan fitrat/albumin alami dari ikan kutuk.
8.
1 kg ikan kutuk
dapat menghasilkan 300 cc fitrat/albumin alami.
9.
Diminumkan pada
keluarga yang baru menderita sakit ketika masih hangat.
Bagaimana Memanfaatkannya ?
Untuk orang sakit yang albuminnya turun sampai 1 gr% harus dinaikkan
menjadi 3 gr% perlu minum albumin alami (air ikan kutuk) 300 cc setiap hari
selama 10 hari. Karena 1 kg ikan kutuk hanya menjadi fitrat 300 cc, maka untuk
waktu 10 hari membutuhkan 10 kg ikan kutuk segar. Jika rata-rata 1 kg ikan
kutuk ada tiga ekor, maka butuh 30 ekor untuk menaikkan jumlah /albumin
tersebut.
Albumi alami yang terbuat dari Ikan Kutuk/Gabus harganya lebih murah dan
mudah membuatnya. Selama ini dalam ilmu kedokteran, cara yang dilakukan untuk
menaikkan albumin pada saat ini dengan cara infus albumin dari donor manusia
yang sudah disterilkan, dan dikemas berbentuk obat, perlu 400 cc. Harganya
setiap 100 cc sekitar Rp 1.250.000. Sehingga kurang lebih menghabiskan Rp
5.000.000. Dengan albumin alami pasien yang membutuhkan albumin bisa menghemat
biaya karena 1 kg ikan kutuk dengan harga Rp. 30.000,- dapat menghasilkan 300
cc albumin alami.