Khasiat Daun Randu Untuk Kesehatan - Tanaman Randu ( ceiba pentandra
) memiliki ciri berbentuk pohon dengan tinggi hingga 30 m, tegak,
bulat, hijau kecokelatan. Daun majemuk, bulat, anak daun lanset, pangkal
tumpul, ujung runcing, tepi rata, panjang 5-16 cm, lebar 2-3 cm,
pertulangan menyirip, bertangkai panjang, ,hijau. Bunga majeuk, bentuk
lonceng, di ketiak daun atau ujung batang, kelopak bentuk lonceng,
bagian pangkal berlekatan, hijau keputih-putihan, kepala sari berlekuk,
tangkai putik bentuk benang, putih kekuningan, mahkota bulat telur,
panjang 2,5-4 cm, pangkalnya menyatu. Buah bulat panjang sampai lanset,
panjang 7,5-15 cm, masih muda hijau, setelah tua cokelat. Biji bulat,
keras, hitam. Akar tunggang, bulat, bercabang, cokelat muda.
Kapuk randu merupakan tanaman tropis yang diklaim berasal dari daratan bagian utara Amrika Selatan, Amerika tengah, dan Karibia. Tanaman ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia, dan di Indonesia, terutama dapat Anda jumpai di pulau Jawa, hingga tanaman ini juga akram dengan nama Kapok Jawa. Pada umumnya tanaman ini di budidayakan guna diambil buahnya saja, dan digunakan sebagai bahan untuk membuat bantal dan kasur, dan untuk yang lain-lainnya.
Kapuk randu merupakan tanaman tropis yang diklaim berasal dari daratan bagian utara Amrika Selatan, Amerika tengah, dan Karibia. Tanaman ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia, dan di Indonesia, terutama dapat Anda jumpai di pulau Jawa, hingga tanaman ini juga akram dengan nama Kapok Jawa. Pada umumnya tanaman ini di budidayakan guna diambil buahnya saja, dan digunakan sebagai bahan untuk membuat bantal dan kasur, dan untuk yang lain-lainnya.
Tetapi tahukah Anda, ternyata daun kapuk juga memiliki manfaat dan khasiat yang istimewa untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai penyakit, seperti batuk, mencret (diare), tonik rambut, sebagai antiseptik mulut (obat kumur), penghilang bekas luka, obat sakit mata.
Kandungan Kimia : daun ceiba pentandra mengandung saponin, tlafonoida, dan tanin. Daun tanaman ini mengandung zat hidrat arang, zat penyamak, dan damar sehingga terasa pahit.
Manfaat dan Fungsi :
Obat batuk, obat
kumur, penghilang bekas luka dan penyubur rambut.
Bagian yang digunakan :
Daun
Ramuan 1 : Obat Batuk
Bahan :
Daun Randu segar 7 – 10 lembar
Air panas ½
gelas
Cara Membuat :
Daun randu segar ditumbuk sampai halus kemudian diseduh dengan ½ gelas air
panas. Tunggu sampai dingin, lalu disaring airnya.
Aturan Pakai :
2 x sehari (pagi dan sore) masing-masing ½ gelas
Ramuan 2 : Obat Kumur
Bahan :
Daun Randu 7
– 10 lembar
Air matang 1
gelas
Cara Membuat :
Daun randu segar dicuci bersih dan siapkan satu gelas air matang dan tuang
di dalam baskom. Remas-remas daun randu tersebut sampai air berubah menjadi
lender. Saring air remasan tersebut dan gunakan untuk kumur.
Aturan Pakai :
3 x sehari dengan berkumur selama 3 sampai 5 menit.
Ramuan 3 : Penghilang Bekas Luka
Bahan :
Daun randu Secukupnya
Air hangat Secukupnya
Cara Membuat :
Bersihkan bekas luka dengan air hangat lalu digosok dengan daun randu
berulang kali. Terakhir basuh dengan sabun dan air bersih. Lakukan secara rutin
setiap kali mandi sampai bekas luka memudar dan hilang
Ramuan 4 : Penyubur Rambut
Bahan :
Daun randu 15
lembar
Air bersih Secukupnya
Cara Membuat :
Daun randu dicuci bersih dimasukkan ke dalam panci kemudian direbus sampai
airnya mendidih. Tunggu sampai air dingin lalu air rebusan daun randu disaring.
Air rebusan tersebut digunakan untuk mencuci rambut sebelum keramas dengan
shampoo.
Aturan Pakai :
2 x seminggu : caranya; basahi rambut dengan air rebusan daun randu lalu
pijat-pijat kulit kepala dan diamkan selama kurang lebih ½ jam. Terakhir bilas
dengan shampoo seperti biasanya.
Disarikan dari beberapa sumber