Seseorang yang merasakan hidupnya sehat-sehat saja tapi
tiba-tiba di suatu pagi, ketika bangun tidur, mendadak merasa mukanya tidak
bisa gerak sebelah. Banyak yang berfikir bahwa kena stroke ringan, namun
setelah diperiksa Gula darah, kolesterol dan tekanan darahnya normal dan
setelah didiagnosa lebih lanjut ternyata terkena serangan penyakit yang namanya
BELL’S PALSY (BP).Ternyata tanpa disadari bila sering terkena angin AC di
kantor maupun sering mengarahkan AC di mobil kearah badan dan muka atau naik
sepeda motor tanpa penutup muka. Hal ini adalah penyebabnya, meskipun tidak
merokok, minum minuman ber-alkohol, dan selalu hidup sehat. Ciri-ciri Bell’s
Palsy adalah separo muka tidak bisa gerak, tidak bisa senyum, matanya yang
sebelah tak bisa berkedip.
Dalam pengobatan tradisional Cina (TCM; Traditional Chinese Medicine), diagnosis Bell’s Palsy (BP) disebut “Penyebab Penyakit Luar (Eksternal) yang penyebabnya adalah Patogen Angin Dingin menyerang meridian Shaoyang (Hati, Kandung Empedu) dan Yangming (Lambung, Usus Besar) saluran serta tendon dan otot” dan lebih sering terjadi pada bulan-bulan musim semi dan musim gugur. Menurut prinsip-prinsip TCM, salah satu implikasi utama dari kondisi ini adalah kekurangan Qi yang mendasari (energi yang melekat pada seseorang).
Banyak penderita Bell Palsy memiliki kekurangan sistem
kekebalan tubuh, kemungkinan karena genetika, diet yang tidak tepat, istirahat
yang kurang, atau stres fisik dan emosional yang berlebihan. Akibatnya, mereka
lebih rentan terhadap terpaan patogen luar ditambah lagi faktor stres fisik dan
emosional atau patogen virus dan bakteri sehingga menyebabkan sistem kekebalan
tubuh merespon peradangan di daerah yang terkena sehingga mengakibatkan
pembengkakan pada jaringan sekitarnya. Pembengkakan ini kemudian dapat
menghambat fungsi normal saraf dan pembuluh (mis. saraf wajah). Akibatnya, ada
rintangan dari qi (energi vital) dan darah. Oleh karenanya di daerah sekitar
tendon dan otot menderita kekurangan gizi dan dengan demikian terjadi
kecenderungan otot wajah menjadi kendur atau “lumpuh. Kurangnya nutrisi dapat
menyebabkan gejala mati rasa dan kesemutan, yang merupakan tanda-tanda umum
dari qi dan / atau kekurangan xue (darah) dalam TCM (Traditional Chinese Medicine).
Di Cina, akupunktur telah digunakan selama ribuan tahun
untuk membantu dalam pemulihan Bell’s Palsy, dan tujuan pengobatan TCM akan
berawal dari mengusir angin dan menyelesaikan Lembab, serta untuk memperkuat qi
dan meningkatkan sirkulasi darah ke wajah. Perawatan akupuntur Konsisten
(biasanya dianjurkan dua sampai tiga kali per minggu), akan membantu
menenangkan pasien, mempercepat pemulihan, dan meningkatkan fungsi saraf.
Prinsip perawatan akupunktur dengan beberapa titik
akupunktur lokal untuk menghilangkan angin, mengatur qi dan darah di meridian
Shaoyang dan meridian Yangming, menghilangkan obstruksi dan mengembalikan
fungsi saraf wajah. Setelah beberapa kali treatmen akupunktur dalam periode
satu minggu, otot-otot wajah pasien dan fungsi saraf wajah yang sepenuhnya
pulih. Sementara beberapa kasus Bell palsy spontan akan menyelesaikan dalam
beberapa minggu, ini karena beratnya serangan (misalnya, BP ringan, rentang
waktu lebih cepat dan serangannya ringan bagi tubuh untuk melawan penyakit). Karena
akupunktur dapat membantu untuk memindahkan sirkulasi Xue (darah) dan Qi
(energi) ke situs yang terkena serangan, dan juga memiliki efek meningkatkan
kekebalan tubuh, sehingga dapat meningkatkan kekuatan untuk pemulihan lebih
cepat dan sempurna. Untuk mencegah kekambuhan dikemudian hari, juga perlu untuk
menghilangkan faktor-faktor yang mungkin dapat mengurani sistem kekebalan
tubuh, dan menjaga gaya hidup sehat dengan istirahat, olahraga ringan, pola
diet yang benar, bergizi seimbang (banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian ,
kacang, kacang-kacangan, ikan, dan mengurangi porsi daging merah, unggas dan
susu), dan outlet kreatif untuk menghilangkan stres.
Beberapa
titik-titik yang dipakai seperti:
Di Cang (miring
Jia Che), Jia Che, Xia Guan, Bitong, Yin Xiang (miring Bitong), Qin Liao, Que
Pen (miring Yin Xiang), Yanh Bai (miring YuYao), Yi Feng, Ju Liao, Sui
Guo(miring Kou He Liao), Bai Hui, Cuan Zhu(miring YuYao), Xia Guan, Feng Chi,
Yintang, TaiYang, JiaChengJiang.