Banyak orang yang
mengalami sakit parah karena hatinya rusak. Mulai dari perlemakan hati (fatty
liver), hepatitis, tumor, sirosis hingga kanker hati. Ketahui cara merawat
organ penting ini agar tetap sehat.
Hati manusia memiliki banyak pekerjaan seperti, mengeluarkan racun dari tubuh dalam bentuk empedu, menyimpan energi, mengatur kadar gula darah dan juga sebagai salah satu faktor dalam proes pembekuan.
Namun ada banyak hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada hati, mulai dari
racun di lingkungan hingga konsumsi obat sembarangan. Pada kondisi tertentu
kerusakan yang terjadi mengharuskan seseorang melakukan transplantasi hati
dengan biaya yang tinggi.Hati manusia memiliki banyak pekerjaan seperti, mengeluarkan racun dari tubuh dalam bentuk empedu, menyimpan energi, mengatur kadar gula darah dan juga sebagai salah satu faktor dalam proes pembekuan.
Seperti dikutip dari Livestrong, Minggu (9/1/2011) ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan hati dan menjaganya tetap sehat, yaitu:
1. Menghindari konsumsi obat-obatan terlarang
Obat-obatan
terlarang yang dikonsumsi bisa menyerang hati dan membahayakan kesehatan.
Selain itu obat yang disuntikan melalui intravena juga berisiko menularkan
hepatitis C yang menyebabkan sirosis hati.
2. Menggunakan obat dengan takaran yang pas
2. Menggunakan obat dengan takaran yang pas
Berdasarkan
Brigham and Women's Hospital, beberapa obat kolesterol dan obat dengan
kandungan Tylenol bisa menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi terlalu
sering atau dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan. Untuk itu
konsumsi obat secara bijak sesuai dengan resep dan petunjuk pemakaian yang
tertera di label.
3. Membatasi minum alkohol
Alkohol adalah
racun yang dapat menyebabkan kerusakan hati menjadi berat yang berujung pada
kegagalan hati. Jika kerusakan hati sudah terdeteksi oleh dokter, sebaiknya
seger aberhenti minum alkohol, sehingga memungkinkan sel-sel hati memperbaiki
dirinya sendiri.
4. Menghindari paparan polusi
Berdasarkan
Hepatitis Foundation International, bahan kimia dalam polusi seperti dari pengencer
cat, semprotan serangga dan bahan kimia lainnya bisa masuk ke hati. Pada jumlah
tertentu zat ini bisa didetoksifikasi, tapi jika jumlahnya terlalu banyak
justru akan menyebabkan kerusakan hati. Untuk itu gunakan selalu masker dan
sarung tangan sebagai pelindung ketika berhadapan dengan bahan kimia dan selalu
mencuci tangan.
5. Mengonsumsi makanan rendah lemak
Makanan berlemak
tinggi bisa memicu penyakit hati non-alkohol yang dapat menyebabkan sirosis
hati. Untuk itu batasi konsumsi daging dan produk susu tinggi lemak, serta
tetap mengonsumsi makanan nabati, biji-bijian, buah, sayuran dan
kacang-kacangan.
6. Berhenti
merokok
Merokok
menyebabkan seseorang harus menghirup banyak racun beragam yang harus
didetoksifikasi di hati. Tapi jumlah racun yang terlalu tinggi dari asap rokok
bisa justru bisa menimbulkan kerusakan hati.
7. Olahraga secara teratur
7. Olahraga secara teratur
Melakukan
rutinitas olahraga secara teratur bisa membantu mempertahankan berat badan yang
sehat dan menurunkan risiko mengembangkan simpanan lemak di hati.
8. Melakukan vaksin hepatitis
Saat ini vaksin
yang tersedia untuk hepatitis A dan hepatitis B. Jika seseorang mendapatkan
vaksin hepatitis secara signifikan membantu mengurangi risiko terkena hepatitis
yang bisa mengakibatkan kerusakan hati seperti sirosis.
Sumber : DetikHealth, Minggu, 09/01/2011
14:14 WIB