Penelitian para
ahli kebidanan (www.naturalnews.com) ditemukan sekitar 4,5% dari bayi tunggal
mengakibatkan kehamilan sungsang (posisi kepala bayi terbalik). Presentasi
sungsang mengakibatkan peningkatan jumlah caesar dan peningkatan angka kematian
saat kelahiran. Perempuan yang memiliki bayi sungsang jarang diperbolehkan
untuk mencoba kelahiran alami (lewat vagina). Seorang dokter kebidanan sering
mencoba dan berusaha untuk mengubah secara manual bayi dari luar namun menjadi
sangat tidak nyaman dan menimbulkan risiko sendiri.
Ada banyak cara
untuk mengembalikan posisi bayi sungsang
ke posisi normal. Di antara banyak cara, ada cara alternatif yakni akupunktur
dan moksibasi. Teknik pengobatan tradisional China ini ditengarai mampu segera
mengatasi posisi bayi sungsang ke posisi normalnya. Terapi kuno ini
mengkombinasikan akupunktur dan menggunakan daun tanaman bernama mugwort
(Artemesia vulgaris).
Ada dua jenis moksa
yakni langsung dan tidak langsung. Pada moksa langsung, daun mugwort digulung
membentuk kerucut yang lalu dibakar dan dicampur dengan irisan jahe yang
diletakkan ke titik akupuktur. Sementara itu, teknik moksa tak langsung
biasanya lebih populer karena tidak terlalu sakit. Moksa yang digunakan adalah
moksa batang. Moksa yang berukuran seperti cerutu dibakar dan didekatkan di
atas daerah atau titik akupuntur selama beberapa menit sampai daerah tersebut
berubah merah. Titik akupunktur yang digunakan adalah titik BL-67 yang berada
di kedia kaki. Moksibasi dilakukan selama 15 menit sekali sehari selama lima
hari. Kemudian, dalam beberapa hari, kondisi bayi akan terus dipantau apakah
sudah ada perubahan. Bila belum ada, maka pengobatan akan terus dilakukan
hingga 5 hari selanjutnya.
Saat moksa dibakar, akan tercium aromanya, yang menurut beberapa
orang membuat mereka merasa lebih relaks. Minyak moxa juga memiliki khasiat
penting sebagaimana dupa untuk aromaterapi dan obat. Di beberapa negara lain,
mugwort memiliki khasiat unik yakni mempu mengusir roh jahat. Dalam budaya kuno
Eropa, mugwort kerap ditaruh di bawah bantal untuk mencegah seseorang mengalami
mimpi buruk. Sebagian besar
penelitian menunjukkan bahwa waktu teroptimal untuk melaksanakan teknik ini
adalah antara 34 dan 36 minggu kehamilan. Akupunktur untuk mengoreksi posisi
janin ini merupakan metode yang relatif sederhana, berkhasiat, dan murah bila
dibandingkan Anda mesti menjalani persalinan melalui operasi. Di China, tingkat
keberhasilan tenik ini bervariasi berkisar 89,9-90,3 persen.
Disarikan dari beberapa sumber