Tahukah
anda tentang salah satu penyakit yang mematikan didunia? Ya, jawabannya adalah
penyakit stroke. Bahkan menurut catatan WHO (World Health Organization), stroke
menempati urutan kedua diantara 10 penyakit mematikan lainnya di seluruh dunia.
Sementara di Indonesia sendiri, stroke menempati urutan pertama. Wah, sangat
mengerikan bukan?
Stroke
merupakan penyakit darurat medis dan salah satu satu akibat stroke adalah
kematian. Umumnya, penyakit stroke rentan menyerang orang-orang yang telah
lanjut usia, namun itu juga tidak menutup kemungkinan terjadinya stroke di usia
muda. Oleh karena itu kita harus waspada terhadap penyebab penyakit stroke sedini mungkin.
Adapun
salah satu tanda dan gejala stroke adalah mati rasa pada beberapa bagian tubuh
seperti wajah, lengan, dan kaki yang bisa menyebabkan kelumpuhan. Hal itu
terjadi karena darah yang seharusnya tersuplai ke otak terganggu akibat
penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Sehingga, oksigen dan nutrisi yang
dibutuhkan oleh otak otomatis tidak terpenuhi dan lama-kelamaan akan membuat
sel-sel otak mati.
Macam-macam stroke dan penyebabnya pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua,
yakni stroke hemoragik dan iskemik. Stroke hemoragik adalah stroke yang terjadi
akibat pembuluh darah pecah sedangkan stroke iskemik adalah stroke yang terjadi
karena adanya penyumbatan di dalam pembuluh darah.
Selain perbedaan stroke hemoragik dan iskemik, ada juga disebut dengan Transient
Ishaemic Attack (TIA) yang merupakan istilah untuk stroke ringan. Biasanya
stroke ringan ini ditandai oleh gejala-gejala seperti penglihatan terganggu,
sulit berbicara, dan merasakan lumpuh pada satu bagian tubuh.
Disebut
sebagai stroke ringan karena gejala awal dari penyakit stroke ini hanya berlangsung sementara dan biasanya
akan kembali normal dalam waktu 24 jam. Namun, bukan berarti kita bisa
menyepelekannya karena stroke ringan biasanya merupakan cikal bakal dari proses terjadinya stroke berat. Untuk itu kita perlu tahu cara
menangani orang stroke dengan tepat sehingga kita bisa meminimalisir
kemungkinan terjadinya serangan stroke kedua. Apa sajakah itu? Berikut daftar-daftarnya:
1.
Segera Hubungi Tim Medis Terdekat
Saat
kita mendapati orang yang terserang stroke di sekitar kita, maka yang harus
dilakukan pertama kali adalah menghubungi tim medis terdekat untuk meminta bantuan.
Karena keberhasilan dalam upaya penanganan stroke pertama kali itu sangat dipengaruhi oleh waktu yang disebut
sebagai “Golden Hour” atau tiga jam setelah terjadinya serangan awal.
2.
Bantu Pasien untuk Berada di Posisi yang Nyaman
Posisi
pasien haruslah tetap berada dalam keadaan yang nyaman hingga bantuan medis
datang. Selama masih memungkinkan maka dari itu kita bisa membantunya dengan
cara memiringkan tubuh si pasien dan membiarkan bagian tubuh yang lemah berada
di bawah agar kekuatan otot dapat terjaga.
3.
Lakukan CPR
Cara
menangani orang stroke lainnya adalah dengan melakukan CPR pada sang pasien.
Untuk mengetahui perlu atau tidaknya melakukan CPR maka kita harus memeriksa
kondisi si pasien terlebih dahulu. Jika si pasien berada dalam kondisi tidak
sadar maka CPR pun dapat dilakukan sembari menunggu bantuan medis datang.
4.
Jangan Berikan Obat, Makanan atau Minuman Apapun Kepada Si Pasien
Biasanya
orang yang terkena stroke akan mengalami disabilitas atau ketidakmampuan untuk
melakukan hal-hal tertentu yang salah satunya adalah mengunyah atau menelan.
Dengan demikian, jangan pernah memberikan pasien makanan atau minuman apapun
karena hal tersebut malah bisa membuat pasien tersedak dan akan semakin
memperparah keadaannya.
5.
Jangan Biarkan Pasien Tertidur
Pasien
yang terkena stroke biasanya akan tertidur saat serangan terjadi karena mereka
akan merasakan kelelahan. Namun, membiarkan pasien tertidur itu sama saja
dengan memperlambat penanganan yang seharusnya segera diberikan. Maka dari itu
usahakan untuk tetap mengajak pasien berbicara.
Sebagai
tambahan, alangkah baiknya jika kita juga mengetahui cara mengetahui stroke karena sesuai dengan pepatah lama “Mencegah lebih baik dari pada mengobati”.
Demikianlah daftar cara menangani orang stroke dengan tepat. Semoga bisa
bermanfaat bagi kita semua.
Sumber : Pusat Studi dan
Riset Saraf - SpesialisSaraf.com