Petai cina
(Leucaena leucocephala) adalah tumbuhan yang memiliki batang pohon keras dan
berukuran tidak besar. Daunnya majemuk terurai dalam tangkai berbilah ganda.
Bunganya yang berjambul warna putih sering disebut cengkaruk. Buahnya mirip
dengan buah petai (Parkia speciosa) tetapi ukurannya jauh lebih kecil dan
berpenampang lebih tipis. Buah petai cina termasuk buah polong, berisi
biji-bibji kecil yang jumlahnya cukup banyak.
Petai cina oleh para petani di pedesaan sering ditanam sebagai tanaman pagar, pupuk hijau dan segalanya. Petai cina cocok hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Petai cina di Indonesia hampir musnah setelah terserang hama wereng. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang.
Petai cina oleh para petani di pedesaan sering ditanam sebagai tanaman pagar, pupuk hijau dan segalanya. Petai cina cocok hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Petai cina di Indonesia hampir musnah setelah terserang hama wereng. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang.
Ramuan 1 : Kencing Manis (diabetes melitus)
Bahan :
Biji petai cina kering (sudah tua) secukupnya
Air bersih (yang panas) 1
gelas
Cara
Membuat :
Sangrai biji petai cina yang sudah tua dan kering,
kemudian ditumbuk halus. Selanjutnya biji petai cina yang sudah ditumbuk,
diayak. Ambil hasil ayakan biji petai cina sebanyak satu sendok makan dan
campur dengan satu gelas air panas.
Aturan
Minum :
1 x sehari sebalum makan pagi, diminum airnya satu gelas.
Lakukan setiap hari. Untuk memastikan ramuan ini efektif atau tidak setiap
minggu di cek kadar gula darahnya.
Ramuan 2 : Cacingan
Bahan
:
Biji petai cina kering (yang tua) secukupnya
Air panas 1 gelas
Cara
Membuat :
biji petai cina disangrai kemudian ditumbuk halus dan
diayak. Ambil 2 sendok makan bubuk petai cina dan seduh dengan 1 gelas air
panas tunggu sampai air terasa hangat.
Aturan
Minum :
1 x sehari diminum selagi masih hangat. Ramuan ini
diulang sampai sembuh.
Ramuan 3 : Obat Luka Baru
Bahan :
Daun petai cina secukupnya
Cara
Membuat :
Tumbuk halus daun petai cina secukupnya lalu ditempelkan
pada luka.
Aturan
Pakai :
2 x sehari (pagi dan sore) ditempelkan pada luka, dibalut
dengan kain bersih
Ramuan 4 : Disentri
Bahan
:
Biji petai cina 2
sendok makan
Krokot 1
genggam
Air bersih 4
gelas
Cara
Membuat :
Biji petai cina dan krokot dicuci bersih kemudian
masukkan dalam periuk tanah. Tambahkan air sebanyak 4 gelas dan panaskan di
atas kompor dengan api sedang dan tunggu airnya sampai mendidih dan airnya
tinggal 2 gelas. Anggakat periuknya dari kompor dan tunggu sampai airnya dingin
kemudian disaring.
Aturan
Minum :
3 x sehari diminum
airnya masing-masing ½ gelas. Diulang sampai sembuh